Bareksa.com - Reksadana Trimegah Dana Tetap Syariah (TDTS) setahun terakhir menghasilkan imbal hasil 6,4%, per tanggal 20 Maret 2024, sehingga menjadi reksadana pendapatan tetap syariah dengan hasil tertinggi di Bareksa. Sukuk Mudharabah II Pindo Deli Pulp And Paper Mills Tahun 2023 Seri B dengan jatuh tempo 3 tahun dengan kupon 10,75% setahun, jadi salah satu penyumbang kinerja ciamik reksadana Trimegah Dana Tetap Syariah. Dari sisi alokasi aset, per bulan Februari 2024, sukuk dari perusahaan korporasi menyumbang 80% dari total portofolio reksadana.
Imbal Hasil Setahun Terakhir Top 3 Reksadana Pendapatan Tetap Syariah di Bareksa
Periode: 21 Maret 2023 - 20 Maret 2024
Sigma Kinasih, Analis Bareksa menyampaikan Trimegah Dana Tetap Syariah memberikan hasil yang stabil meskipun masih ada sekitar 6% porsi sukuk pemerintah dalam portofolio reksadana. "Harga sukuk pemerintah cenderung lebih stabil dibandingkan dengan obligasi pemerintah konvensional karena jarang diperjualbelikan. Kebanyakan investornya pegang sukuk dalam jangka panjang" kata Sigma, Rabu (20/3/2024).
Dari sisi strategi, Trimegah memang tetap mempertahankan campuran antara sukuk pemerintah dan sukuk korporasi. Selayaknya obligasi pemerintah, sukuk pemerintah juga sensitif atas kinerja suku bunga acuan, sehingga di kondisi suku bunga acuan turun, kinerja dari sukuk pemerintah bisa melampaui sukuk korporasi. Memiliki sukuk juga bisa memberikan tambahan imbal hasil dikarenakan harga yang biasanya lebih premium karena supply sukuk pemerintah yang sedikit di pasar obligasi. Sehingga dengan adanya kombinasi porsi sukuk pemerintah dan sukuk korporasi, membuat Trimegah Dana Tetap Syariah berpotensi memberikan hasil menarik saat pasar obligasi naik, tetapi juga tetap stabil yang ditopang dari sukuk korporasi.
Hal ini tercermin dari gambaran grafik harga Trimegah Dana Tetap Syariah selama tiga tahun terakhir. Akhir kuartal-2 2022 sampai kuartal-2 2023, menjadi momentum positif bagi obligasi pemerintah karena adanya penguatan kembali dari pasar obligasi. Hal ini terjadi seiring adanya ekspektasi potensi resesi yang membuat obligasi semakin diminati pada 2023. Oleh karena Trimegah Dana Tetap Syariah memiliki sukuk pemerintah, kinerja Trimegah Dana Tetap Syariah meningkat pesat jika dibandingkan reksadana pendapatan tetap lainnya yang terwakili dari Indeks RD Pendapatan Tetap.
Tetapi obligasi pemerintah juga sempat tersungkur di kuartal-3 2023, namun karena Trimegah Dana Tetap Syariah tetap memiliki porsi sukuk korporasi, penurunan harganya lebih kecil dari Indeks RD Pendapatan Tetap. Alhasil dalam tiga tahun terakhir, reksadana ini memberikan hasil 19,8% per tanggal 20 Maret 2024.
Grafik Perbandingan Kinerja Trimegah Dana Tetap Syariah dengan Indeks RD Pendapatan Tetap Periode 21 Maret 2021 - 20 Maret 2024
Lebih lanjut soal imbal hasil, Bareksa mencatat hasil TDTS secara bulanan/MoM sebesar 0,76%, sedangkan sepanjang tahun berjalan/YTD 1,87% per 20 Maret 2024. Dana kelolaan reksadana ini per Februari 2024 mencapai Rp100,8 miliar.
Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2024, Top 10 portofolio investasi TDTS :
~ Sukuk Mudharabah II Pindo Deli Pulp And Paper Mills Tahun 2023 Seri B
~ Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Oki Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2023 Seri A
~ Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2023 Seri A
~ Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Adira Finance Tahap I Tahun 2023 Seri B
~ SBSN Seri PBS022
~ Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap III Tahun 2022 Seri A
~ Bank Syariah Bukopin (deposito)
~ Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 Seri B
~ Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2021 Seri C
~ Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap IV Tahun 2021 Seri B
Investasi Trimegah Dana Tetap Syariah di Sini
(adv/MP)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.